Memasuki tahun 2013, sekilas mata
memandang banyak bangunan baru yang siap memenuhi jejal tiap sudut kota.
Yogyakarta yang berjuluk kota pariwisata sedang bersiap dan berbenah menyambut
para calon tamu dengan tempat tinggal sementara yang sering kita sebut dengan
hotel. Ya, perkembangan proeperti saat ini, khusunya hotel dan penginapan
tumbuh cukup pesat di antara sekian banyak hotel dan penginapan yang juga telah
ada sebelumnya. Setidaknya dalam tiga tahun terakhir saja, tercatat pemerintah
kota Yogyakarta menerima permohonan pembangunan setidaknya 64 gedung hotel
baru, yang hingga saat ini masih dalam proses pembangunan maupun tinggal
finishing dan siap dihuni sementara oleh para calon tamunya.
Maraknya pembangunan hotel dan penginapan
baru ini untuk mengantisipasi membludaknya para wisatawan baik asing maupun
domestik yang berkunjung ke kota Yogyakarta yang dari tahun ke tahun makin
bertambah jumlahnya, baik selama musim liburan maupun hari biasa. Lokasi
bangunan hotel yang berpencar tidak hanya di jantung kota, makin memanjakan
calon tamu untuk menentukan dan memilih sendiri atmosfer serta suasana menginap
yang diinginkan. Pembangunan hotel yang meningkat ini adalah bagian dari
industri pariwisata yang berkembang cukup pesat beberapa tahun belakangan ini.
Ada beberapa manfaat yang timbul seiring dengan meningkatnya industri
pariwisata ini, antara lain dari sisi budaya. Dengan pesatnya perkembangan
industri pariwisata maka secara tidak langsung membawa pemahaman dan pengertian
antar budaya melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan masyarakat
lokal tempat daerah wisata tersebut . Dari interaksi inilah para wisatawan
dapat mengenal dan menghargai budaya serta memahami latar belakang kebudayaan
lokal yang dianut oleh masyarakat tersebut.
Yogyakarta merupakan salah satu
contoh destinasi wisata yang berkembang pesat di Indonesia. Banyaknya turis
yang berkunjung ke Yogyakarta, baik turis domestik maupun internasional telah
membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan daerah itu sendiri. Sedangkan
dari segi sosial budaya, Yogyakarta merupakan sarana yang tepat bagi pengenalan
dan promosi kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional. Anda tentu pernah
mendengar sebutan "Indonesia Mini" untuk kota Yogyakarta bukan?
Sebutan itu disematkan pada kota Yogyakarta sebab hanya di kota ini, Anda bisa
menemukan beragam individu dari hampir seluruh wilayah Indonesia yang berkumpul
dan bersosialisasi di sini.
Kembali lagi mengenai
meningkatnya jumlah bangunan hotel tadi, ada manfaat lain yang bisa diraih dari
industri pariwisata. Dunia pariwisata menciptakan kesempatan kerja, sarana
pariwisata seperti hotel dan biro perjalanan adalah usaha yang menjanjikan
karena dipastikan tidak akan sepi peminat. Di samping itu, industri pariwisata
seperti hotel juga menciptakan menciptakan peluang kerja yang tidak berhubungan
langsung dengan pariwisata. Sebagai contoh di bidang kontruksi bangunan dan
jalan. Seperti yang sudah diungkap di atas, banyak bangunan yang didirikan
untuk hotel, restoran,toko artshop dan sebagainya. Wisatawan-wistawan juga
memerlukan makan dan minum, ini semua secara tidak langsung menciptakan lapangan
kerja di bidang pariwisata. Jadi selain memajukan daerah tujusuan wisata itu
sendiri, industri pariwisata juga mempunyai banyak manfaat dari segi peluang
dan kesempatan kerja. Jadi, apakah Anda yang mempunyai usaha di bidang
perhotelan juga ingin merasakan nikmat dan manisnya dunia pariwisata ini? Atau
malah sudah? :)
0 komentar:
Posting Komentar